Sunday, November 1, 2009

.:: Restart XServer dengan Ctrl+Alt+BackSpace di Jaunty ::.

Baru tau aja kalo gak bisa restart Xserver menggunakan kombinasi Ctrl+Alt+BackSpace di Jaunty (wah kemana aja lw..), soale masih keseringan maen ama Hardy(8.04) dan di versi ini gak masalah dalam hal restart Xserver menggunakan Ctrl+Alt+BackSpace. Ya..udah untuk mengatasinya kita bisa gunakan paket "dontzap" untuk mengaktifkan kembali fitur tersebut dan sudah tersedia di repo nya.

-- Install "dontzap"
$sudo apt-get install dontzap
-- Buka terminal dan ketikan
$sudo dontzap -d
atau
$sudo dontzap -e
Dimana option -d untuk mendisable --> -d, --disable    Set "DontZap" to "False" (Ctrl+Alt+Backspace restarts the xserver). Sedangkan option -e untuk enable --> -e, --enable    Set "DontZap" to "True" (Ctrl+Alt+Backspace does not restart the xserver).

Lalu logout secara manual dan login kembali. Setelah itu coba logout kembali dengan mengetikan Ctrl+Alt+BackSpace. Dan tarraaa...Xserver restart.

NB : Sebenernya ada cara lain yang mungkin jarang dipake orang, yaitu dengan menekan tombol --> Alt kanan+PrintScreen+k

Selengkapnya....

Thursday, October 29, 2009

.:: Gratisan SMS lewat Facebook ::.

Lumayan menolong juga neh aplikasi di Facebook klo lagi bokek pulsa, bisa dijadikan alternatif, tapi jangan lupa masukin nama pengirimnya, karena namanya gratisan pasti ada iklan nya. Langsung aja caranya :
  1. Login ke account Facebook anda (Jangan ke account orang laen ya..!)
  2. Masuk ke sini http://apps.facebook.com/chatsms/
  3. Klik tombol allow
  4. Klik tombol Add to Profile (agar aplikasi langsung ada di profile anda)
  5. Akan muncul popup yang menanyakan "add ChatSMS to your profile?", klik tombol add.
  6. Selanjutnya buka halaman profile facebook anda, di sisi kiri ada widget chatsms. Dan ada telah dapat menggunakan aplikasi tersebut.
  7. Cara penggunaan : Ganti nama negara menjadi Indonesia, masukan nomor HP yang dituju tanpa angka 0 di awalan, lalu isikan isi sms nya, dan klik tombol send sms.

Selesai.

Selengkapnya....

Saturday, October 24, 2009

.:: Menambah SWAP di CentOS ::.

Sewaktu ada server baru dan langsung diinstall CentOS, ternyata sewaktu selesai cek sana-sini, kok SWAP nya gak memenuhi syarat standar instalasi ya, yaitu 2x besar RAM (misal: RAM 1 GB , ya SWAP nya minimal 2GB), padahal rencananya ini server mo jadi production dan harus go live. Ya...udah langsung gedein SWAP aja secara manual, begini caranya :

Cek partisi SWAP :

#swapon -s
Cek partisi / yang akan kita ambil space, buat SWAP :
#df -h
Buat SWAP file tambahan dengan perintah data dump (dd) :
#dd if=/dev/zero of=/swapbaru bs=1024 count=2048000
Ket :
if=/dev/zero, /dev/zero sebagai file input
of=/swapbaru, tulis file output ke /swapbaru
bs=1024, bs (block size) sebesar 1024
count=2048000, hanya meng’copy 2048Mb ( 2GB) blok untuk input

Buat file SWAP yang baru di dump tadi :
#mkswap /swapbaru
Aktifkan file SWAP yang baru tadi, digabungkan dengan partisi SWAP yang sudah ada :
#swapon /swapbaru
Cek keberadaan SWAP baru yang telah ditambahkan :
#swapon -s
Akan ada 2 baris untuk SWAP, berupa partisi dan file SWAP yang ditambahkan

Sampai disini sebenarnya sudah selesai kita menambahkan SWAP, tapi setelah restart SWAP akan kembali ke seperti semula, agar perubahan yang kita lakukan persistent maka kita edit file /etc/fstab , lalu tambahkan baris berikut di baris paling akhir :
/swapbaru none swap sw 0 0

Selesai..

Selengkapnya....

Wednesday, October 7, 2009

.:: How free are you ? ::.

Ini neh ada paket yang bisa ngecek seberapa banyak paket non-free yang terinstall di Ubuntu kita namanya vrms ( Virtual Richard Stallman). Penilaian free atau non-free nya paket yang kita install adalah berdasarkan Debian Free Software Guidelines bukan ala Free Software Foundation (FSF). Cara installnya pun mudah karena sudah ada di dalam repo ubuntu, tinggal ketikkan sudo apt-get install vrms , setelah terinstall kemudian jalankan dengan mengetikan di konsol vrms .Kalo di PC saya persentase pemakaian paket non-free sebesar 0.8%, berikut capture textnya :

norman@web12:~$ vrms
Non-free packages installed on web12.norman.int

fglrx-modaliases Identifiers supported by the ATI graphics driver
linux-restricted-modules- Non-free Linux 2.6.28 modules helper script
linux-restricted-modules- Restricted Linux modules for generic kernels
nvidia-173-modaliases Modaliases for the NVIDIA binary X.Org driver
nvidia-180-modaliases Modaliases for the NVIDIA binary X.Org driver
nvidia-71-modaliases Modaliases for the NVIDIA binary X.Org driver
nvidia-96-modaliases Modaliases for the NVIDIA binary X.Org driver
opera The Opera Web Browser
rar Archiver for .rar files
sl-modem-daemon SmartLink software modem daemon
tangerine-icon-theme Tangerine Icon theme
unrar Unarchiver for .rar files (non-free version)
Reason: Modifications problematic

Contrib packages installed on web12.norman.int

flashplugin-installer Adobe Flash Player plugin installer
flashplugin-nonfree Adobe Flash Player plugin installer (transitional pack
flashplugin-nonfree-extra Adobe Flash Player platform support library for Esound
msttcorefonts transitional dummy package
nvidia-common Find obsolete NVIDIA drivers
ttf-mscorefonts-installer Installer for Microsoft TrueType core fonts

12 non-free packages, 0.8% of 1589 installed packages.
6 contrib packages, 0.4% of 1589 installed packages.

Bagaimana dengan anda, seberapa bebas kan anda...?

Selengkapnya....

Monday, September 14, 2009

.:: Blok atau IJinkan Traffic ICMP denga IPTABLES ::.

Biasanya orang kalo ingin mengetahui suatu PC/Server hidup apa mati menggunakan perintah ICMP (Internet Control Message Protocol) atau lebih sering dikenal orang dengan PING. Tapi terkadang orang menyalahgunakan perintah PING itu untuk memberikan serangan Flooding (Banjir Packet) atau lebih bahasa hackernya DDOS, oleh karena itu banyak para SysAdmin yang mengelola banyak Server dengan IP Publik sering menutup akses ke port ICMP di servernya, tapi dengan menutup port ICMP, aplikasi monitoring server tidak akan bisa bekerja. Bagai 2 sisi mata uang memang.

Disini gw coba akan bagi sedikit ilmu yang gw juga baru dapet, yaitu memblok atau mengijinkan traffic ICMP dengan Iptables, begini :

Secara default semua rule firewal adalah tertutup untuk semua port.

Case 1 : Mengijinkan permintaan datang ICMP dari Client

#iptables -A INPUT -p icmp --icmp-type 8 -s 0/0 -d $IP_SERVER -m state
--state NEW,ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT

#iptables -A OUTPUT -p icmp --icmp-type 0 -s $IP_SERVER -d 0/0 -m state
--state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT


Case 2 : Menginjikan permintaan keluar ICMP dari Server
#iptables -A OUTPUT -p icmp --icmp-type 8 -s $IP_SERVER -d 0/0 -m state
--state NEW,ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT

#iptables -A INPUT -p icmp --icmp-type 0 -s 0/0 -d $SERVER_IP -m state
--state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT

Case 3 : Blok permintaan datang ICMP dari Client
# iptables -A INPUT -p icmp --icmp-type 8 -j DROP

Case 4 : Blok permintaan keluar ICMP dari Server
#iptables -A OUTPUT -p icmp --icmp-type 8 -j DROP

Selengkapnya....

Wednesday, September 9, 2009

.:: Proxy Support di Ubuntu ::.

Seandainya kalau koneksi kita ada dibelakang proxy yang juga menyertakan authentikasi untuk mengakses internet, berikut saya paparkan cara bagaimana menggunakan proxy teresebut agar kita bisa lancar terkoneksi internet :

  • Proxy support for Synaptic Package Manager. --> Start the software and click Settings-> Preferences-> Network Tab. Click Manual Proxy Configuration and enter your proxy information. If you have to login to the proxy then use the host format username:password@host.
  • Proxy support for apt-get package management --> Define the http_proxy variable in the format http://host:port/. If you have to login then use the format http://username:password@host:port/. To define this variable add the following lines to the root login file /root/.bashrc.
          http_proxy=http://username:password@host:port/
          export http_proxy
  • Proxy support for Mozilla Firefox --> Start Mozilla then click on Edit->Preferences. In the General section click on Connection Settings. Enter your proxy infomation here. If you have to authenticate against your proxy then Mozilla will prompt you for a username and password.
  • Proxy support for the Gnome desktop --> Click on Computer->Desktop Preferences->Network Proxy . Enter your proxy information here. How do you enter proxy auth here?
Sekali lagi, cara tersebut digunakan bila koneksi anda ada di belakang proxy, jadi bila terkoneksi langsung ke internet, ya gak usah..!! He..he.

Selengkapnya....

Friday, August 21, 2009

.:: Login User tanpa Password di Jaunty ::.

Capek mengetikkan password tiap kali login dengan user anda, kali ini saya akan menuliskan bagaimana user dapat login tanpa menggunakan password. Tapi ini tidak dianjurkan karena dapat mengurangi kemanan dari system itu sendiri. Cara ini saya implementasikan diatas linux ubuntu Jaunty pada PC di rumah saya...
  • Buat user baru yang akan digunakan login tanpa menggunakan password.
        $sudo useradd  -d  /home/impol  -s  /bin/bash  impol
        $sudo passwd impol { isikan password }

       
        atau via GUI fsdfsf
        Pergi ke system-administration-users and groups , klik Unlock dan masukkan password root untuk melakukan pengeditan, lalu klik add new dan masukkan user baru tersebut dan atur juga priviledges yang diberikan kepadanya.
  • Hapus password untuk user tersebut
        $sudo nano /etc/passwd
       
        Cari baris :
        impol:x:1001:1001::/home/impol:/bin/bash

       
Hapus 'x' nya, sehingga menjadi :
        impol::1001:1001::/home/impol:/bin/bash
  • Edit login agar tanpa password
        $sudo nano /etc/pam.d/common-auth

        Cari baris yang memuat modul pam_unix.so dan ubah opsi dibelakangnya yang mengikuti menjadi hanya "nullok" , sehingga menjadi auth [success=1 default=ignore]      pam_unix.so nullok
  •  Coba logout system dan coba login dengan user yang dimodifikasi tanpa menggunakan password tadi, sampai sini harusnya user tersebut dapat langsung login tanpa konfirmasi password, soalnya yang sudah saya lakukan tersebut tanpa meminta konfirmasi lagi.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat....

Selengkapnya....

Monday, August 17, 2009

.:: Memperbaiki Win***s tanpa instal ulang ::.

Tulisan ini saya posting karena adanya pertanyaan dari teman saya, yaitu : bagaimana melakukan seperti judul tulisan ini. Tips dan trik ini saya kumpulkan dari beberapa sumber dari internet .

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal.

  • Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
  • Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
  • Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
  • Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
  • Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R Ini akan memulai perbaikan.
  • Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
  • Tekan tombol R saat direktori tempat Windows
    XP Anda terinstal. Biasanya C:WINDOWS , Selanjutnya akan dilakukan
    pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis
    restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
  • Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar
    “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan, dia nampak seperti
    instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic
    Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
  • Ketika ditanya, klik tombol Next
  • Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
  • Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
  • Komputer akan restart.
  • Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
  • Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
  • Selesai.
2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya #1
  • Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
  • Tulis: CD i386
  • Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe
  • Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya #1
  • Tulis: bootcfg /list ( Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini )
  • Tulis: bootcfg /rebuild ( Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI )
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
4. Direktori WINDOWSSYSTEM32CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt WINDOWSSYSTEM32CONFIGSYSTEM or WINDOWSSYSTEM32CONFIGSOFTWARE”
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya #1
  • Masukkan password administrator jika diperlukan.
  • Tulis: cd windowssystem32config
  • Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
  • Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • Tulis: copy windowsrepairsystem
  • Tulis: copy windowsrepairsoftware
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT

  • Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:
b. Untuk partisi tipe NTFS
  • Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
  • Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
  • Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
  • Biasanya #1
  • Masukkan password administrator jika diperlukan.
  • Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
  • Tulis: COPY X:i386NTLDR C:
  • Tulis: COPY X:i386NTDETECT.COM C:
  • Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Demikian dan semoga bermanfaat...

Selengkapnya....

Thursday, July 30, 2009

.:: Membaca file .pdf langsung dari firefox ::.

Terkadang saya ingin membaca terlebih dahulu dokumen .pdf dari internet tanpa langsung mendownloadnya. Jika maksud anda sama seperti saya yang ingin membuka dokumen .pdf di dalam browser firefox, kita bisa install suatu plugin yang bernama mozplugger . Secara umum mozplugger meng-integrasikan aplikasi external  untuk melihat langsung file yang telah dodownload oleh di firefox. Semisal : Evince (Pembaca file PDF).

Untuk pengguna debian beserta turunannya, dapat menggunakan apt-get .
$sudo apt-get install mozplugger
Setelah itu, restart browser dan coba untuk membuka berkas .pdf di internet.

Selengkapnya....

Friday, July 17, 2009

.:: Membatasi speed sewaktu menggunakan apt-get ::.

Kadang kala di suatu koneksi berbagi kita gak boleh rakus bandwidth, karena selain akan memperlambat koneksi yang lain kita juga akan menjadi pembicaraan orang(he..he..yang ini gak tau deh, bener apa gak..!!). Salah satu sesi yang memakan resources bandwidth adalah sewaktu kita mengupgrade paket-paket (red : apt-get upgrade) . Berikut cara mengakali agar si apt-get tidak rakus dalam mengambil resource bandwidth :
  • Buat file /etc/apt/apt.conf.d/76download : $ sudo touch /etc/apt/apt.conf.d/76download
  • Sunting file tersebut, dan masukkan script dibawah ini :
Acquire
 {
    Queue-mode "access";
     http
  {
     Dl-Limit "20";
   };
};
  • Pada option Dl-Limit, ubah sesuai dengan batasan bandwidth yang anda kehendaki, pada kasus saya, saya membatasi hingga 20 kbps.
  • Ketika saya test untuk menginstall paket php5-cli , batasan yang saya buat bekerja sesuai keinginan.
After this operation, 5456kB of additional disk space will be used.
Get:1 http://dl2.foss-id.web.id jaunty-updates/main php5-cli 5.2.6.dfsg.1-3ubuntu4.1 [2488kB]
Fetched 2488kB in 2min 2s (20.4kB/s)                                    
Kalau dah kayak gini, aman deh trafik jaringan, gak ada yang teriak-teriak lagi (curhat)...

Selengkapnya....

Wednesday, July 15, 2009

.:: Membuat Print Server dengan CUPS ::.

Malam ini gw harus membagi/sharing printer dengan adek gw yang mau ngeprint juga, karena printernya nyambungnya ke PC gw, dan kedua PC menggunakan Linux, jadi gak usah pake Samba sharingnya, cukup menggunakan CUPS (Common Unix Printing System) . Gak usah basa-basi, langsung aja caranya :
  • Kalo blom ada install dulu : $ sudo apt-get install cupsys
  • Konfigurasi settingannya, filenya di /etc/cups/cupsd.conf , sebelumnya backup dulu file aslinya supaya kalo nanti ada kesalahan kita bisa mengembalikannya ke settingan default. $ sudo cp /etc/cups/cupsd.conf /etc/cups/cupsd.conf.asli . Lalu edit file tersebut dengan editor kesayangan anda, baris akhir tambahkan ServerAdmin nama_anda@domain_anda.tld .
  • Cari juga baris Listen, dan tambahkan dibawahnya :
Listen 127.0.0.1:631                 #buat listening di localhost
Listen /var/run/cups/cups.sock # socket listen
Listen 10.10.10.1:631               # Listen di jaringan LAN, Port 631 (IPP)
  • Pastikan isian port
Port 631
Selesai sampai disini konfigurasi untuk servernya, lalu bagaimana di client nya ? karena clientnya pake Jaunty, jadi begini :
  • System > Administration > Printing, biarkan dia searching sendiri, dan kalo berhasil ditemukan langsung add saja.
  • Bila pada saat searching tidak ditemukan, isikan manual saja. Pilih yang mode Devices (Internet Printing Protocol)IPP , isikan Host dengan server printer anda, lalu klik find queue, nanti akan ter-list semua printer yang di share pada host tersebut, lalu tinggal pilih yang sesuai selera anda...ha...ha..

NB : Dalam kasus gw, gw nemuin error kayak gini "Printer 'printer' requires the 'pstocanonij' program but it is not currently installed.  Please install it before using this printer.", solving nya gampang tinggal kopi aja file tersebut dari server printer, biasanya ada di /usr/lib/cups/filter , lalu kopikan ke PC client dan letakan di /usr/lib/cups/filter.

Gak nyangka, sharing printer di linux sama mudahnya dengan di windows, he..he..


Selengkapnya....

Tuesday, July 7, 2009

.:: Disable Apparmor ::.

Apparmor adalah aplikasi yang secara default terinstall di dalam beberapa distribusi linux, biasanya Debian derivative. Aplikasi ini setara dengan SElinux yang sering kita jumpai di beberapa distribusi Redhat derivative. Aplikasi ini berfungsi untuk meningkatkan security bawaan dari distribusi,tapi lebih banyak membuat masalah bila konfigurasinya salah. Bila merasa terganggu dengan adanya aplikasi ini (seperti saya), matikan saja service yang berjalan lalu matikan juga servicenya ketika startup, begini caranya :
  1. $sudo /etc/init.d/apparmor stop
  2. $sudo update-rc.d -f apparmor remove
Ya..begitu saja kok..


Selengkapnya....

.:: PGP error ::.

W: GPG error: http://ppa.launchpad.net jaunty Release: The following signatures couldn't be verified because the public key is not available: NO_PUBKEY 632D16BB0C713DA6
W: You may want to run apt-get update to correct these problems

Itulah pesan error ketika menambahkan repository ppa untuk paket InstantBird , lalu gimana untuk solving nya..? gampang aja, tinggal cari keyserver dari keyserver.ubuntu.com , berikut caranya :
  1. Ambil 8 digit string dari NO_PUBKEY yang ditampilkan pesan error, contoh : 0C713DA6
  2. Ketikan : $gpg --keyserver keyserver.ubuntu.com --recv 0C713DA6 , perintah ini untuk mengimport keyserver.
  3. Ketikan : $gpg --export --armor 0C713DA6 , untuk melihat isi PGP Public Key.
  4. Ketikan : $gpg --export 0C713DA6 | sudo apt-key add - , ini untuk meng-export key ke dalam system.J
  5. Jalankan kembali perintah : $sudo apt-get update.
Dapat dipastikan pesan error itu sudah hilang.


Selengkapnya....

Thursday, July 2, 2009

.:: Koneksi VPN dengan Hamachi ::.

Hamachi merupakan salah satu aplikasi untuk koneksi VPN . Kalau diperhatikan alur koneksinya, ketika tersambung kita tidak langsung konek secara peer to peer dengan host yang dituju, tapi melalui gateway yang disediakan oleh server Hamachi dengan membentuk group dan kita daftarkan host yang ingin digabungkan. Kalau mau tau lebih lengkap tentang hamachi bisa meluncur ke sini atau disini, soalnya gw juga gak tau banyak, he..he..10x. Disini gw cuma mau nulis tentang cara instalasi dan operasi standard nya diatas Linux Ubuntu 8.04 :
  1. Download Hamachi.
  2. Extract di folder yang diinginkan. #tar -zxvf hamachi-0.9.9.9-20-lnx.tar.gz -C folder_yang_dituju
  3. Buka terminal dan masuk ke directory hasil extract tadi.
  4. Dalam mode root , jalankan " make install ". Tunggu proses instalasi selesai.
  5. Ketikan " hamachi-init " untuk membuat identitas public dan private terenkripsi.
  6. Ketikan " tuncfg "
  7. Untuk memulainya ketik : " hamachi start " Untuk menjalakan service, sedangkan untuk menghentikan ketik " hamachi stop "
  8. Ketikkan " hamachi login " Untuk membuat account (pertama kali) atau untuk login.
  9. Ketikkan " hamachi join <network> " Untuk join ke network
  10. Ketikkan " hamachi go-online <network> " Untuk online di dalam network yang dimasuki.
  11. Ketikkan " hamachi get-nicks " Untuk mendownload memberlist yang ada di satu network
  12. Ketikkan " hamachi list " Untuk melihat daftar member yang tergabung dalam network.
  13. Download dan jalankan Hamachi GUI, bila ingin menjalankan hamachi lewat GUI x86 atau AMD64
Setelah login dan online di dalam network, coba anda ping ke sesama member, bila reply maka anda dapat berkomunikasi diantara host di dalam network.

NB : List lengkap dari command dan options dari hamachi diberikan di bawah ini.
Hamachi, a zero-config virtual private networking utility, ver 0.9.9.9-20

usage: hamachi [-c <cfg_path>] [command]

-c         overrides default configuration directory (~/.hamachi)
command    specifies an action. Can be one of the following -
             #  start [debug]
                  stop
             #  set-nick <nickname>
                  login
                  logout
             #  list
                 get-nicks
            #  create <network> [<password>]
                 delete <network>
                 evict  <network> <5.x.x.x>
             #  join   <network> [<password>]
                 leave  <network>
             #  go-online <network>
                 go-offline <network>

If no command is specified, hamachi displays its status including version,
pid, online status and the nickname


Selengkapnya....

Tuesday, June 30, 2009

.:: Update Pidgin v2.5.7 ::.

Sampai saat tulisan ini ditulis, Pidgin masih ngambek kalo pager server nya gak ditambahin cn atau modifikasi lainnya seperti yang saya tuliskan sebelumnya. Memang saya masih mempertahankan Pidgin v2.5.2. bawaan Hardy Heron, menurut teman-teman di milis bug ini bisa diselesaikan kalau kita meng-upgrade Pidgin kita ke versi 2.5.7. dan tak perlu memodifikasi seperti di tulisan sebelumnya . OK gak masalah lah, sekalian nyobain pidgin versi baru. Ok langsung aja cara upgrade Pidgin ke v2.5.7. ini :
  1. Masuk ke halaman download Pidgin v2.5.7 , disitu juga diterangkan bagaimana cara meng-upgradenya.
  2. Buka konsole atau terminal, lalu masuk ke mode root (kalu di saya)
  3. Lalu ketikan : #apt-key adv --recv-keys --keyserver keyserver.ubuntu.com 67265eb522bdd6b1c69e66ed7fb8bee0a1f196a8
  4. Ketikan kembali : #echo deb http://ppa.launchpad.net/pidgin-developers/ppa/ubuntu `lsb_release --short --codename` main | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/pidgin-ppa.list.
    Ingat : Ketiikan perintah diatas satu baris.
  5. Lalu update source.list : #apt-get update
  6. Upgrade : #apt-get upgrade
  7. Jalankan kembali Pidgin nya.
Kalau masih ada yang isi pager server nya dengan cn.scs.msg.yahoo.com , coba kembalikan isinya dengan scs.msg.yahoo.com.

Selengkapnya....

Saturday, June 27, 2009

.:: Script Mirroring ::.

Di sini gw menuliskan bagaimana mirroring repo ubuntu dari server repo foss-id untuk digunakan dalam jaringan lokal menggunakan debmirror. Dan agar repo tetap update, kita menggunakan sebaris perintah debmirror yang menurut saya cukup panjang dan dimasukkan ke dalam penjadwalan proses (crontab). Kemudian terpikir gimana kalau dibuatkan script sederhana saja untuk dijalankan di dalam cron. Setelah sedikit berguru ke Google dan sedikit modifikasi, akhirnya tercipta skrip sederhana ini, coba ditelaah apakah ada yang salah :

#!/bin/bash
# Re-created by Norman Impol
# If needed, please modification this script

mirror=dl2.foss-id.web.id
root=ubuntu
method=http
dist=hardy,hardy-updates,hardy-security,hardy-proposed,hardy-backports,intrepid,intrepid-updates,intrepid-security,intrepid-proposed,intrepid-backports,jaunty,jaunty-updates,jaunty-security,jaunty-proposed,jaunty-backports,karmic,karmic-updates,karmic-security,karmic-proposed,karmic-backports
seksi=main,restricted,universe,multiverse
arch=i386
ke=/media/mirror-ubuntu
log=/var/log/mirror.log

if [ ! -f `which debmirror` ]; then
    echo "No debmirror found, use aptitude install debmirror"
    exit 1
fi

/usr/bin/debmirror --nosource --progress -m --passive \
--ignore-release-gpg \
--ignore-missing-release \
--host=$mirror --root=$root/ \
--method=$method --dist=$dist \
--section=$seksi --arch=$arch \
$ke > $log
Save skrip dengan nama debmirror.sh, dan berikan permission executable (+x), sertakan juga dalam penjadwalan proses (cron). Skrip ini sudah gw pergunakan selama 2 minggu, dah berjalan dengan baik. Jadi kalau ada penambahan disana-sini sesuaikan dengan kebutuhan.

Selengkapnya....

Sunday, June 21, 2009

.:: Pidgin Ngambek ::.

Sempet dari 2 hari yang lalu mau YM-an lewat Pidgin,kok gak bisa login yah..!, sementara dari aplikasi Messenger aslinya bisa,gw kirain masalah di jaringan atau koneksi internetnya yang dudul, tapi browsing kok mau. Langsung berangkat bertanya pada milis id-ubuntu, dan ternyata teman-teman yang lain juga mengalami hal yang serupa. Dan dari beberapa teman yang mengalami hal yang serupa, ada yang memberikan sedikit tips agar bisa ber YM-an ria kembali menggunakan Pidgin, so ada beberapa cara, pilih salah satu aja ya:
  1. Pidgin --> Accounts --> Manage Accounts --> Pilih Account Yahoo --> Modify --> Pilih tab Advanced --> Tambahkan pada pager server "cn" di depan alamat default, sehingga menjadi cn.scs.msg.yahoo.com.
  2. Masih di tab Pager server, ubah alamat default menjadi cs101.msg.mud.yahoo.com (alternative).
  3. Ubah IP menjadi 66.163.181.189 atau 66.163.181.106 
Screenshot dibawah ini saya ambil dengan mengikuti cara yang pertama.

Gak tau ya, apa server default yang terlist ini sedang error atau apa, yang penting dengan cara ini si Pidgin gak ngambek lagi dan gw bisa cetingan lagi deh...

Selengkapnya....

Friday, June 19, 2009

.:: Mirroring Repository Live Ubuntu dengan Debmirror ::.

Kalau kemaren saya menulis membuat server repo lokal dengan DVD ISO Ubuntu Jaunty sejumlah 6 keping, kali ini saya akan menjelaskan mirroring dengan debmirror (software pembuat mirror) . Sebenarnya paket untuk mirroring ini tidak hanya debmirror saja, sebut saja rsync atau apt-mirror bisa juga sebagai alternatif. Keunggulan dari debmirror adalah paket ini bisa memilih versi ubuntu mana yang kita ingin mirror sesuai kebutuhan, misal kita hanya ingin me-mirrorkan versi hardy saja, kita cukup mendeklarasikan pada option --dist=hardy,hardy-updates,hardy-security,hardy-proposed,hardy-backports, otomatis yang terbentuk di server kita adalah paket-paket repository hardy saja, kalau menggunakan rsync akan mensinkronikasikan semua isi folder secara rekursif (CMIIW).

Satu lagi keuntungan menggunakan mirorring repo seperti ini, kita akan mendapatkan update paket-paket yang bersesuaian dengan server repo yang kita mirror, gak perlu panjang lebar lagi langsung aja kita bangun mirror kita, yang kita butuhkan antara lain :
  1. Koneksi Internet dengan bandwidth yang lumayan.
  2. Freespace di hardisk yang banyak (dalam kasus ini saya menggunakan 100GB).
Lalu implemenstasinya,
  1. Buat direktory mirror, saya taruh dibawah /media --> #mkdir /media/mirror-ubuntu
  2. Install paket debmirror --> #apt-get install debmirror
  3. Ketikkan perintah ini --> #debmirror --nosource --progress -m --host=dl2.foss-id.web.id --root=ubuntu --method=http --dist=hardy,hardy-updates,hardy-security,hardy-proposed,hardy-backports,intrepid,intrepid-updates,intrepid-security,intrepid-proposed,intrepid-backports,jaunty,jaunty-updates,jaunty-security,jaunty-proposed,jaunty-backports,karmic,karmic-updates,karmic-security,karmic-proposed,karmic-backports --section=main,restricted,multiverse,universe --arch=i386 /media/mirror-ubuntu --ignore-release-gpg --ignore-missing-release  > /var/log/mirror.log                                                          Ket : dalam kasus ini, saya mencoba memirror-kan repo ubuntu versi hardy,intrepid,jaunty,dan karmic dan mengaktifkan semua section dan arsitektur yang saya pilih hanya untuk Intel 368. Semua aktifitas mirror tercatat pada file mirror.log . Sekedar untuk catatan, proses ini memakan waktu sampai 5 hari, dalam kasus saya.
  4. Agar repository tetap update, proses mirroring ini saya crontab, dan saya jalankan setiap jam 8.05 malam. Ketik crontab -e dan ketikkan seperti pada point 5.
  5. 05 20 * * *    /usr/bin/debmirror --nosource --progress -m --host=dl2.foss-id.web.id --root=ubuntu --method=http --dist=hardy,hardy-updates,hardy-security,hardy-proposed,hardy-backports,intrepid,intrepid-updates,intrepid-security,intrepid-proposed,intrepid-backports,jaunty,jaunty-updates,jaunty-security,jaunty-proposed,jaunty-backports,karmic,karmic-updates,karmic-security,karmic-proposed,karmic-backports --section=main,restricted,multiverse,universe --arch=i386 /media/mirror-ubuntu --ignore-release-gpg --ignore-missing-release  > /var/log/mirror.log
  6.  Untuk dapat diakses dari web installasikan web server. #apt-get install apache2 apache2-doc apache2-mpm-prefork apache2-utils apache2-suexec libexpat1 ssl-cert
  7. Buat alias di apache2.conf (/etc/apache/apache2.conf), kira2 seperti ini isinya :
           Alias /ubuntu “/media/mirror-ubuntu”
           Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
           AllowOverride None
           Order allow,deny
           Allow from all

Sampai disini selesai pembuataan mirroring, untuk melihat susunan repo yang terbentuk, akses lewat browser, ketikkan http://localhost/.

kemudian untuk client tinggal mengarahkan saja repositorynya ke ip server tersebut, sesuai dengan versi ubuntunya.


Selengkapnya....

Monday, June 15, 2009

.:: Repo lokal dari DVD ::.

Sebenernya udah banyak yang tau mbikin ini, tapi sekedar catetan buat gw aja lah. Repo yang gw buat adalah rilis Jaunty Jackalope (JJ), space yang dibutuhkan sekitar 25 GB :
  • Download ISO DVD Repo Jaunty Jackalope (6 buah ) dari foss-id di sini. Jangan lupa memcocokkan md5 nya.
  • Agar dapat diakses dari web, instalasikan web server. #apt-get install apache2 apache2-doc apache2-mpm-prefork apache2-utils apache2-suexec libexpat1 ssl-cert
  • Buat folder untuk meletakkan hasil mounting dari ISO DVD (disini menggunakan /media/), agar mudah menyusun buat urutan berdasarkan angka :
# mkdir /media/repo/1
# mkdir /media/repo/2
# mkdir /media/repo/3
# mkdir /media/repo/4
# mkdir /media/repo/5
# mkdir /media/repo/6

  • Mounting file ISO DVD ke folder yang sudah disiapkan :
#mount -t iso9660 -o loop /media/Data/Repo\ Jaunty/ubuntu-9.04-repository-i386-1_contrib.iso /media/repo/1/
#mount -t iso9660 -o loop /media/Data/Repo\ Jaunty/ubuntu-9.04-repository-i386-2_contrib.iso /media/repo/2/
#mount -t iso9660 -o loop /media/Data/Repo\ Jaunty/ubuntu-9.04-repository-i386-3_contrib.iso /media/repo/3/
#mount -t iso9660 -o loop /media/Data/Repo\ Jaunty/ubuntu-9.04-repository-i386-4_contrib.iso /media/repo/4/
#mount -t iso9660 -o loop /media/Data/Repo\ Jaunty/ubuntu-9.04-repository-i386-5_contrib.iso /media/repo/5/
#mount -t iso9660 -o loop /media/Data/Repo\ Jaunty/ubuntu-9.04-repository-i386-6_contrib.iso /media/repo/6/

  • Agar dapat diakses dari web, buat alias di apache2.conf ( /etc/apache2/apache2.conf ) , kira2 seperti ini isinya :
Alias /repo1 "/media/repo/1"
<Directory "/media/repo/1">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>

Alias /repo2 "/media/repo/2"
<Directory "/media/repo/2">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>

Alias /repo3 "/media/repo/3"
<Directory "/media/repo/3">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>

Alias /repo4 "/media/repo/4"
<Directory "/media/repo/4">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>

Alias /repo5 "/media/repo/5"
<Directory "/media/repo/5">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>

Alias /repo6 "/media/repo/6"
<Directory "/media/repo/6">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
  • Restart service apache2 : #/etc/init.d/apache2 restart
  • Testing lewat browser dan coba akses http://localhost/repo1 sampai http://localhost/repo6 , kalo bisa syukur..
  • Repo lokal siap digunakan dan untuk mengaksesnya edit file sources.list, dan tambahkan beberapa baris berikut :
deb http://ip_server_repo/repo1 jaunty main restricted
deb http://ip_server_repo/repo2 jaunty main multiverse restricted
deb http://ip_server_repo/repo3 jaunty universe
deb http://ip_server_repo/repo4 jaunty universe
deb http://ip_server_repo/repo5 jaunty universe
deb http://ip_server_repo/repo6 jaunty universe

NB :
Susunan isi repo DVD setiap release berbeda-beda, untuk lebih jelas tentang susunan DVD Repo per release, silahkan merujuk ke sini.

Selengkapnya....

Wednesday, June 10, 2009

.:: Memperkecil Icon di Ubuntu ::.

Gak pake lama, langsung aja caranya :

-- Untuk Icon di Desktop :
  • Klik kanan pada Icon, pilih Stretch Icon, akan muncul kotak untuk memperbesar atau memperkecil Icon, dorong ke kiri atas untuk memperkecil.
  • Untuk mengembalikan Icon ke ukuran semula, klik kanan pada Icon, pilih Restore Icon's Original Size.
-- Untuk Icon di Nautilus :
  • Tekan tombol Ctrl + Scroll , atau
  • Menu Edit --> Preferences , pada bagian Icon View Defaults, perkecil nilai Default Zoom Level (default 100%) , dan centang pada Use Compact Layout.

Selengkapnya....

Monday, June 8, 2009

.:: Membuat alias command ::.

Dalam GNU/Linux sudah disediakan secara default fitur alias. Alias merupakan perintah lain berupa string baru yang mengatasnamakan perintah yang digantikan. Misal kita ingin mengkopi file : #cp  <file>.xxx  <tujuan_file>.xxx  , perintah ini dapat digantikan misal : #kopi <file>.xxx  <tujuan_file>.xxx , untuk dapat melakukan hal tersebut kita harus mengaliaskan perintah cp dengan string kopi.

-- Untuk command membuat alias adalah

#alias <string_baru> = ‘<perintah_yang_ingin_dialiaskan>’

Contoh :
#alias kopi = ‘cp’

Agar persistent sewaktu mesin di restart, maka kita dapat tambahkan alias yang baru kita buat dengan editor kesayangan anda kedalam file .bashrc (/home//.bashrc> , setelah itu identifier ulang :

#source /home//.bashrc

Setelah restart kita dapat menggunakan alias yang kita buat tadi.

NB : Sekedar taro catatan, kmaren coba bikin alias yang destination nya berupa folder. dibawah ini scriptnya dan ditambahkan kedalam file .bashrc 

export DIR_MAKNYUS=/media/Data/DR.SEHAT/
alias uenak='cd $DIR_MAKNYUS'


Selengkapnya....

Thursday, June 4, 2009

.:: phpsysinfo ::.

phpSysinfo adalah sebuah aplikasi yang berfungsi menampilkan seluruh resources yang ada dalam PC kita. Semua informasi yang didapat diparsing dari /proc kemudian ditampilkan diatas web browser. Macam-macam informasi yang ditampilkan seperti Uptime (waktu life PC), CPU, Memory, SCSI, IDE, PCI, Ethernet, Floppy, Video Card, dll. Disediakan juga beberapa template menarik agar tidak membosankan sewaktu membacanya.

-- Instalasi

Karena sudah tersedia dalam repository, maka tinggal : $sudo apt-get install phpsysinfo
Setelah instalasi, semua file otomatis terletak di /var/www/phpsysinfo .

-- Cara Mengakses
Karena aplikasi ini berbasi web, maka kita harus membuka web browser kita dan arahkan URL nya ke http://ip_address_server/phpsysinfo/ . Akan muncul semua informasi resources PC anda dalam browser. Sedangkan dibawah ini, screen pada PC saya (Gambarnya agak kabur karena harus meyesuaikan dengan template blog neh, klo mau lihat full klik kanan pada gambar lalu klik view images)



Selengkapnya....

Saturday, May 30, 2009

.:: Skrip backup MySQL ::.

Iseng coba belajar bikin-bikin skrip sederhana buat backup MySQL dan nanti dipadukan ama anacron (biar cronjobs gtu), ya... masih simple banget seh, mungkin kalo ada yang kurang bisa dicomment dengan senang hati...

#!/bin/bash

DBASE="ALL_DBASE"
BACKUP_DIR="/home/norman/Desktop"
DATE=`date +%F_%H-%M-%S`
echo "Backing up MySQL databases..."
mysql --defaults-file=/etc/mysql/debian.cnf --batch --skip-column-names -e "show databases" |
while read DB ; do
    echo Dumping "${DB}" ...
    mysqldump --defaults-file=/etc/mysql/debian.cnf --all-databases --add-drop-table "${DBASE}" | gzip -c > "${BACKUP_DIR}/${DBASE}.${DATE}.sql.gz"
done
NB : Gw jadwalin jam 1 dia running, lumayan juga dah mulai coba diterapin dan gak ada masalah, akhirnya bisa juga malem tidur...he..he...

Selengkapnya....

Friday, May 22, 2009

.:: Kirim Email lewat Telnet ::.

Sekedar naruh catatan aja, cara ini untuk mengirim email lewat telnet ke SMTP server mail dengan kondisi dilakukan pada host local dengan menggunakan MTA Postfix.
norman@norman:~$ telnet localhost 25 -->Telnet mail server
Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
220 norman.local ESMTP Postfix (Ubuntu)
helo localhost                                                -->Inisialisasi  
250 norman.local
mail from:norman@norman.local          -->alamat Sender
250 2.1.0 Ok
rcpt to:norman_crops@yahoo.co.id     -->alamat receiver
250 2.1.5 Ok
data                                                         --->body email
354 End data with <CR><LF>.<CR><LF>
Subject:Email test,Ignore it
Ini hanya email test...
.250 2.0.0 Ok: queued as 5D46332342
Ok...itu aja

Selengkapnya....

.:: Install Webmin ::.

Apa yang terpikir kalau mendengar kata WEBMIN apakah Web Administration. Yap..menurut gw juga begitu, menurut situs webnya " Webmin is a web-based interface for system administration for Unix. Using any modern web browser, you can setup user accounts, Apache, DNS, file sharing and much more. Webmin removes the need to manually edit Unix configuration files like /etc/passwd, and lets you manage a system from the console or remotely. ". Jadi mudahnya, Webmin ini untuk memanage semua resource dari system via web browser, sesuatu yang menyenangkan, setidaknya menurut gw. Kali ini gw akan coba mendokumentasi cara install Webmin di Ubuntu 8.04.2 yang kemaren gw coba di PC. Berikut step by step nya :

-- Install dependency Webmin terlebih dahulu
  • sudo apt-get install libmd5-perl libnet-ssleay-perl libauthen-pam-perl libio-pty-perl dnsmasq openssl
-- Download file binary Webmin di sini , disana disertakan file-file binary instalasi untuk Debian Derived, RedHat Derived, Solaris, ataupun langsung dari source. Untuk hal ini, kita perlu paket .deb , so..bisa langsung klik di sini .

-- Jalakan file installer yang telah didownload tadi, bisa menggunakan :
  • Klik ganda pada file installer, atau
  • dpkg -i webmin_1.470_all.deb 
--  Jika tidak ada masalah pada tahap instalasi, buka browser dan ketiikan https://host-anda:10000
    username : root
    password  : password-root-anda

--- Selesai --

Selengkapnya....

Friday, May 15, 2009

.:: Sharing FIle dengan NFS ::.

NFS atau Network File System adalah adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan, berjalan diatas platform UNIX, GNU/Linux, Microsoft Windows, dan lingkungan mainframe, dikembangkan oleh SUN MICROSYSTEM. NFS diimplementasikan sebagai sebuah sistem client/server yang menggunakan perangkat lunak NFS server dan NFS client yang berjalan di atas workstation. NFS Server akan menggunakan protokol NFS untuk mengekspor sistem berkas yang dimilikinya kepada klien NFS agar dapat dibaca ole klien, seolah-olah sistem berkas remote tersebut merupakan sistem berkas yang dimiliki oleh klien secara lokal. NFS bekerja(listening) pada port 2049, NFS biasanya beroperasi pada platform UNIX, sementara Windows menggunakan protokol berbagi-berkas yang disebut sebagai Server Message Block (SMB) dalam hal ini biasa menggunakan software yang bernama SAMBA untuk masing-masing file system dapat saling berkomunikasi antara platform UNIX dan Windows.

Disini gw akan coba membuat NFS Server dan sedikit setingan pada NFS Client untuk aktifitas berbagi pakai file yang ada di komputer server, seperti biasa Distro yang dipakai adalah Ubuntu Jaunty, paket yang dibutuhkan antara lain :

   1. nfs-kernel-server
   2. nfs-common
   3. portmap

Disini gw akan membuat 2 buah file settingan yaitu di NFS server dan NFS Client.


-- Konfigurasi pada Server (ex : 10.10.10.1)

Install paket-paket nya :
$sudo apt-get install nfs-kernel-server nfs-common portmap

Tentukan Folder yang mana saja yang ingin di share, IP pengakses, beserta hak si pengakses. Ini semua di edit di file /etc/exports, buka dengan editor kesayangan anda :
$sudo nano /etc/exports , lalu tambahkan pada baris paling bawah

/home/norman/Desktop   10.10.10.7(rw,sync)

Statement diatas mendefinisikan direktori yang akan diakses oleh komputer dengan IP 10.10.10.7 dengan mode akses untuk direktori (read dan write dan syncronise), tambahkan folder yang ingin di share yang lainnya . Jika sudah selesai, simpan dan restart server NFS dengan cara:

$sudo /etc/init.d/nfs-kernel-server restart

Aktifkan fle yang akan diexport tadi, cara :

$sudo exportfs -a

Sampai disini instalasi untuk Server telah selesai


-- Konfigurasi pada Client (ex : 10.10.10.7)

Install paket-paket nya :
$sudo apt-get install nfs-common portmap

Mounting file system NFS Server :

sudo mkdir /media/nfs
$sudo mount.nfs  10.10.10.1:/home/norman/Desktop  /media/nfs

Setelah itu restart daemon NFS nya :
$sudo /etc/init.d/portmap restart
$sudo /etc/init.d/nfs-common restart

Agar setiap kali system restart, gak usah mounting ulang lagi, tambahkan konfigurasinya pada /etc/fstab , cara :
$sudo nano /etc/fstab , tambahkan pada baris paling bawah :

10.10.10.1:/home/norman/Desktop   /media/nfs   nfs  rsize=8192,wsize=8192,timeo=14,intr

Setelah itu reboot PC nya.
--Selesai--

Selengkapnya....

.:: Pindahan ke Jaunty ::.

Setelah lama menunggu datangnya pesanan CD Ubuntu Jaunty, akhirnya tanggal 13 Mei kemarin paketan dari Belanda pun tiba, dan seperti biasa kena biaya pabean bungkus ulang Rp.3000. Weh..langsung cek isinya dan mantafff....semua desainnya tampak lebih garang, dengan warna coklat lebih gelap membuat terkesan lebih seram.
Langsung saja gak pake baca-baca, install ke PC. Selama proses dari awal boot sampai finish, terdapat perbedaan dengan Interpid Ibex, yaitu proses instalasi lebih cepat dan ada fitur Ext4 File System (klo ini blom cari tau, yang penting nyobain dulu).
Menurut saya yang dikatakan oleh teman2 pengguna Ubuntu yang lain tentang waktu boot Jaunty lebih cepat saya rasa memang tepat, karena saya merasakan sendiri (kurang lebih 12 detik) , trus juga mungkin kali ya karena memakai Ext4 ini. Selesai install kemudian masuk ke Desktop, kali dari segi aplikasi hampir gak jauh berbeda dengan rilis sebelumnya, tapi yang bikin sedep fitur notificationnya itu loh, kelihatan lebih gaya...ekkekekeke.
Tapi ada satu yang menurut saya kurang, kok waktu di Hardy (aka 8.04.2) hardisk NTFS saya ke mount otomatis di Desktop, tapi di Jaunty kok gak ter-mount ya, haduh gmana ini. Santai...Itu gak jadi penghambat kok, ada caranya supaya bisa aotumount NTFS nya, berikut caranya :
  1. Buka Terminal melalui --> Applications → Accessories → Terminal
  2. Lihat susunan partisi NTFS --> $ sudo fdisk -l | grep NTFS
        /dev/sda1   *        1              2564    20595298+   7  HPFS/NTFS
          /dev/sda8            5115        9729    37069956    7  HPFS/NTFS
        terlihat bahwa letak partisi NTFS gw berada di partisi /dev/sda1, /dev/sda8
     3. Buat direktori mount --> #sudo mkdir /media/win_system  dan #sudo mkdir /media/win_data
     4. Edit file fstab di /etc/fstab --> #sudo nano /etc/fstab
     5. Tambahkan baris berikut di bagian paling bawah :
         /dev/sda1     /media/win_system       ntfs-3g     defaults,force      0     0
         /dev/sda8     /media/win_data           ntfs-3g     defaults,force      0     0
     6. Restart PC.

Selengkapnya....

Sunday, May 10, 2009

.:: Maen Facebook via Adobe Air ::.


Demam Facebook telah mewabah kemana-mana, dari anak ABG hingga orang dewasa pun memiliki account disana, tak heran memang banyak aplikasi yang dibuat disana hanya untuk memanjakan pengunjung Facebook. Banyak juga aplikasi third party yang terintegrasi dengan aplikasi semacam Pidgin (chat client) untuk sekedar melihat siapa saja teman kita yang sedang OL di Facebooknya. Ada juga aplikasi sederhana yang dapat mengakses halaman Facebook kita tanpa browser, yaa..kita dapat menggunakan aplikasi yang bernama Adobe Air (untuk lebih jelasnya tentang produk ini dapat merujuk ke sini dan dapat di diunduh di sini ) dengan tambahan plugin Facebook for Adobe Air yang dapat diunduh di sini.
Cara install-nya pun termasuk mudah karena telah diberikan file binary yang tinggal kita eksekusi saja dan ikuti wizardnya saja. Setelah Adobe Air terinstall, selanjutnya kita tambahkan plugin Facebook for Adobe Air yang telah kita unduh tadi, lewat menu Other-->Adobe AIR Application Installer . Setelah terinstall dengan baik maka akan muncul shorcut di Desktop, dan klik ganda. Tinggal memasukkan User dan Password account Facebook anda

.  



Yup..beginlah tampilannya, sederhana tanpa browser...

Selengkapnya....

Wednesday, May 6, 2009

.:: Wget di Windows ::.

Siapa yang tak kenal dengan aplikasi yang satu ini, ya wget namanya. Tool ini adalah sebuah downloader yang unik, karena dijalankan pada mode text atau via konsole, tapi biarpun begitu tool ini mempunyai kemampuan yang sama hebat dengan aplikasi downloader yang mempunyai GUI.Tool ini secara default terintegrasi pada beberapa distro linux yang ada, nah lalu bagaimana dengan User Windows yang ingin memcicipi tool ini juga , berikut caranya :

  • Download paket Wget di sini , sampai tulisan ini dibuat versi terbaru adalah versi 1.11.4.
  • Copy kan file wget.exe yang telah di download tadi, ke C:\WINDOWS\system32.
  • Selesai.., dan panggil wget melalui CMD Promt ( Examples :

    C:\Documents and Settings\~ n O r M a N ~>wget
    wget: missing URL
    Usage: wget [OPTION]... [URL]...

    Try `wget --help' for more options.

  • Kalau ingin melihat options yang lain tinggal ketik wget –-help, nanti akan muncul semua option yang ada di wget.

Kalau saya biasa menggunakan option –c untuk melanjutkan kembali hasil download yang terputus (aka : resume) dan option –-limit-rate=RATE untuk membatasi jumlah bandwidth yang akan saya pakai (Kesadaran aja).

Selengkapnya....

Friday, May 1, 2009

.:: Konversi Image ke file pdf ::.

Sedikit tips yang lumayan dari mas dedi milisdad dan selama ini juga gw cari yaitu merubah gambar dari format at images ke file .pdf, dan tips nya ada di sini , so gw tulis lagi deh...
  1. Install paket Imagemagick --> paket untuk memanipulasi file-file images ( $sudo apt-get install imagemagick ).
  2. Jalankan perintah di konsole --> $convert  filegambar1.jpg  filepdf1.pdf

Dan ternyata gak terlalu sulit..

Selengkapnya....

Friday, April 10, 2009

.:: SpidiKuota ::.

Bagi anda yang memiliki koneksi menggunakan Speedy dan masih menggunakan paket limit, tenang saja, anda dapat memantau penggunaan volume anda. Kalau anda sering menggunakan Windows, pihak Speedy telah memyediakan tool untuk berjalan diatasnya, tapi bagaimana di Linux..??. Ada satu tool yang lumayan bagus untuk digunakan dan berjalan di Linux, namanya spidikuota (saya menggunakan yang versi 4) . Lalu bagaimana cara menggunakannya :


Install dependency :
- sudo aptitude install wget
libnotify-bin html2text

Extract Packet
:
- tar xzvf spidikuota.tgz

Eksekusi :
- cd spidikuota/
- spidikuota nomor_speedy_anda (cth :
spidikuota 122*********)
 
**Note : Akan muncul popup menu yang akan menunjukkan status volume account anda

Eksekusi terjadwal (cronjob) :
- Copy file spidikuota ke /usr/bin/ --> cp spidikuota /usr/bin
- Jalankan crontab --> crontab -e
- Lalu isikan dengan
--> 00 13 * * * DISPLAY=:0 /usr/bin/spidikuota nomor_speedy_anda ( Disini saya menjalankan
  setiap jam 1 siang )

-
Restart service cron --> sudo /etc/init.d/cron restart

Sederhana tapi makkknnyyuuuzzzz.....

Selengkapnya....

Thursday, March 26, 2009

.:: Merekam dan Merestore Paket *.deb yang terinstall ::.

Ide ini muncul waktu temen gw ingin meng-clone system Linux(Ubuntu) dari hardisk PC master yang sebelumnya sudah terinstal dan menurut dia semua paket-paket aplikasi dan dependencies yang terisntal sudah sesuai dengan keinginannya. Secara (baru kali ini gw pake kata ini, geli) gw blom tau cara cloning system, tapi gw tau seh beberapa paket untuk keperluan cloning, seperti CloneZilla misalnya…

Gak lama puter otak, muncul ide, kan dia mau paket-paket nya aja kan yang tercloning bukan system-nya secara native. Ya..udah gw ubek-ubek dah tuh Synaptic Packet Manager, ternyata ketemu caranya, begini ( Ini di PC1 ) :

  1. Buka Synaptic Packet Manager ( System > Administration > Synaptic Package Manager )
  2. Pergi ke menu File > Save Markings or File > Save Markings As...
  3. Kemudian isikan nama file, disini gw kasih nama packetan_gw.txt , terus lw  tentuin dah mo ditaro dimana, misal : Flasdisk ( /media/sdb1/ ).
  4. Selesai…, dan coba lw buka filenya, disitu akan ter-list nama paket yang terinstal.

Lalu bagaimana merestore-nya di PC2, kan intinya mau samain PC1 sama PC2, begini (Ini di PC2) :

  1. Buka Synaptic Packet Manager, pergi ke menu File > Read Markings...
  2. Pilih file yang tadi di save, disini gw panggil file packetan_gw.txt
  3. Setelah itu paket-paket akan tercentang otomatis, lalu kita klik tollbar Apply untuk memulai instalasi.

Cat : Isi repository ( /etc/apt/source.list ) harus sama di PC1 dan  PC2

Kalau ada yang lebih senang pakai TUI dibanding GUI, ada juga kok caranya, begini :

Ini untuk merekam list ke file packetan_gw.txt

sudo dpkg --get-selections "*" > /home/norman/Desktop/packetan_gw.txt

Kemudian kopikan ke media portable semisal flashdisk, lalu colokan ke PC2, di PC2 jalankan perintah ini :

sudo dpkg --set-selections < /media/NORMAN/packetan_gw.txt

sudo apt-get -u dselect-upgrade

 

Begitulah Linux, sangat Flexsible…Ha…Ha…

Update : Ternyata udah ada juga yang nulis di sini , tapi cenderung sama, ya..udah gw samain dikit dah, he..he..

Peace

Selengkapnya....

Tuesday, March 24, 2009

.:: Backup dan Restore MySQL databases ::.

Bagi para developer web pasti dah sering berurusan dengan yang namanya pindah-pindah database server untuk aplikasi webnya, lalu bagaimana dengan datanya..??. Untuk para pengguna MySQL cara ini bisa diterapkan dengan menggunakan phpMyadmin (GUI) atau bagi yang ingin kesederhanaan bisa menggunakan tool mysqldump (bawaan dari MySQL Client) :
  • Backup seluruh database

Format :

shell > mysqldump --user=nama_user --password=password_user --all-databases --add-drop-table > path_tujuan.sql

Misal :
shell > mysqldump --user=root --password=rahasia --all-databases --add-drop-table > /home/norman/bckupdb/bckup_db.sql

  • Backup database tertentu

Format 1:

shell > mysqldump --user=nama_user --password=password_user --databases  nama_database > path_tujuan.sql

Misal :

shell > mysqldump --user=root --password=rahasia --databases wordpress > /home/norman/bckupdb/wordpress.sql

Format 2:

shell > mysqldump -u nama_user -p nama_database > path_tujuan.sql (akan diminta password terlebih dahulu)

Misal :
shell > mysqldump -u norman -p wordpress > /home/norman/bckupdb/wordpress.sql

  • Backup dan Compress

Ada 2 tipe kompresi yang bisa digunakan untuk dump database, bzip2 dan gzip bisa dilihat seperti berikut :

- shell > mysqldump --all-databases | bzip2 > /home/norman/bckupdb/alldb.sql.bz2

- shell > mysqldump --all-databases | gzip > /home/norman/bckupdb/alldb.sql.gz

  • Restore Database ( Terlebih dahulu buat database yang akan direstore datanya, disini misal = kijing_db )

Format :
shell
> mysql -u nama_user -p nama_database < path_asal.sql (akan diminta password terlebih dahulu)

Misal :
shell > mysql -u norman -p kijing_db < /home/norman/bckupdb/wordpress.sql

 

Sederhana tapi pasti……………

Selengkapnya....

Sunday, March 15, 2009

.:: Hampir Terjebak ::.

Lagi iseng gak ada kerjaan, ya..udah browsing-browsing aja ngilangin penat. Disela-sela itu ada seorang contact YM yang tak saya kenal entah dari mana memberikan link http://www.holiday-picz.com . Tanpa pikir panjang saya coba buka link tersebut, dan Oopppsss…alangkah kagetnya si Firefox memberikan signal warning kalau website yang saya kunjungi berbahaya.

Dan ternyata benar saja, setelah saya cari beberapa referensi situs berbahaya, situs ini termasuk situs phising . Dalam halaman warning tersebut kita dihadapkan pada pilihan :

  •  Get me out of here ( Pilihan ini akan membawa kita keluar dari situs tersebut )
  • Why was this site blocked ( Pilihan ini akan membawa kita ke situs Mozilla untuk dimengerti kenapa situs tersebut diblok )
  • Ignore This Warning ( Pilihan ini akan mengabaikan warning, dan isi web akan terbuka

Dan setelah gw coba untuk memilih Ignore this warning, isi web berupa isian login account Yahoo anda, dan gw yakin itulah jebakan nya.

So, waspadalah terhadap website yang bertipe seperti ini dan mulailah memperhatikan warning message yang diberikan oleh browser anda. Matur Nuwun Firefox udah ngurangin resiko kena phising.

NB : Firefox yang gw gunain saat ini versi 3.0.6

Selengkapnya....

Monday, March 9, 2009

.:: Optimasi Firefox ( just note )::.

Trik ini mungkin dah lama pada banyak yang tau, termasuk gue kali y, tapi sering lupa kadang kalo install firefox baru. Jadi postingan ini buat sekedar catatan aja seh. Sebenarnya kalo gak mau susah kita tinggal pasang aja plugin FastFox (Plugin buat bikin ngacir si rubah api), tapi entah kenapa sejak rilis firefox 3.0 itu plugin dah gak support lagi , dan akhirnya kembali ke setting manual deh…

So, begini caranya :

  • Pada kolom URL ketikkan about:config , lalu cari string2 berikut…
  • network.http.pipelining --> ubah jadi "true"
  • network.http.proxy.pipelining --> ubah jadi "true"
  • network.http.pipelining.maxrequests --> ubah jadi 30 (ini versi saya, ingat semakin besar nilainya akan semakin memberatkan server, so be wise )

  • Klik kanan pada tempat kosong pilih New –> Integer , terus beri nama "nglayout.initialpaint.delay" , terus  set nilai ke "0".(Ini buat loading pertama kali firefox dibuka).

Dengan menerapkan cara ini , lumayan sekarang si rubah api jadi lebih respon ( Kayak iklan Oli aja….)

--- Semoga Bermanfaat --- 

Selengkapnya....

Saturday, March 7, 2009

.:: Setting, Rubah, dan Reset password root di MySQL ::.

Pernah suatu saat gw kelupaan password root di MySQL gw, tapi masih bisa di manage karena gw juga bikin satu user yang priviledgesnya sama kayak root, jadi tidak begitu masalah banget. Tapi bagaimana kalau tidak ada user yang memiliki hak serupa dengan root seperti dalam kasus gw, jalan satu-satunya ya harus direset passwordnya, tapi bagaimana...? Ok disini gw akan coba cara memberi, mengubah , dan mereset password root di MySQL.
  1. Memberi password untuk pertama kali  
    # mysqladmin -u root password newpass
  2. Merubah password untk root   
    # mysqladmin -u root -p oldpassword newpass
        Enter password :
           
  3. Jika anda mendapat pesan error seperti : 
    mysqladmin: connect to server at 'localhost' failed
    error: 'Access denied for user 'root'@'localhost' (using password: YES)'
  4. Update dengan masuk ke konsole MySQL : 
     # mysql -u root -p  
    mysql> use mysql;
    mysql>update user set password=PASSWORD("password_baru") where user='nama_user_yang_ingin_dirubah';
    mysql> flush privileges;
    mysql> quit
Cara diatas adalah mengganti password yang mana password sebelumnya kita ketahui, trus kalo gak tau, ya reset aja...              

     5. Reset password root MySQL
         Sekurangnya ada 5 langkah yang harus dilakukan :
        
         Langkah # 1:
Hentikan services MySQL.

         Langkah #2: Jalankan service MySQL (mysqld) dengan option

                           --skip-grant-tables , sehingga tidak akan

                           ditanyakan password ketika login.      

         Langkah #3: Login ke MySQL sebagain user root.

         Langkah #4: Berikan password yang baru untuk user root.

         Langkah #5 : Keluar dan restart service MySQL.

        

         Berikut perintah-perintah yang diberikan :

         Langkah # 1: # /etc/init.d/mysql stop

         Langkah #2:  # mysqld_safe --skip-grant-tables &

Output : Starting mysqld daemon with databases from /var/lib/mysql

         Langkah #3: # mysql -u root

 Output :

 Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 1
Server version: 5.0.67 Source distribution

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql>

 

Disini terlihat bahwa untuk login sebagai root tidak diminta lagi password...

         Langkah #4: Ikuti perintah pada Point 5

         Langkah #5 : # /etc/init.d/mysql restart
                              # mysql -u root –p

                            Masukkan password yang baru... Selesai

Selengkapnya....

Wednesday, January 28, 2009

.:: 3 Perintah Download Paling Cihuy ::.

Aneh ya pas baca judulnya, ya memang saya juga bingung untuk cari judul yang pas. Tapi menurut saya itu bisa sedikit mewakili dari isi postingan ini. Kenapa paling Cihuy, karena memang ini perintah bakal membantu kita banget dalam mempercepat proses download file, sebenarnya mungkin masih banyak perintah-perintah lain, tapi baru taunya ini aja...Hi..hi.. So, apa aja seh perintahnya :
  1. Menggunakan Wget  -–> $wget -c alamat_file_yang_akan_di_dowoload , yang bikin cihuynya di perintah ini adalah kita bisa resume download, artinya bila terputus bisa diterusin tanpa ngulang dari awal lagi.
  2. Menggunakan Axel –> #axel -s 40000 -n 100 alamat_file_yang_akan_di_dowoload , yang bikin cihuynya di perintah ini, kita bisa nentuin max-speed (jadi yang laen kebagian coy) dengan option -s dan speednya 40000 byte per second (red:40 Kbps), dan jumlah koneksi yang kita gunakan dengan option -n 100, artinya jumlah koneksinya 100 buah koneksi. Semakin besar akan semakin memberatkan server.
  3. Menggunakan lftp –> $lftp -c "pget -c -n 100 alamat_file_yang_akan_di_dowoload" 

    Penjelasan 

    • lftp -c: opsi -c berarti kita memanggil perintah tertentu yang didukung oleh lftp, perintah dimasukkan dalam tanda kutip ganda

    • pget: perintah ini untuk mendapatkan sebuah berkas dengan banyak koneksi sekaligus

    • -c: opsi -c pada pget berguna untuk melanjutkan unduhan
    • -n 100: opsi ini memberitahu pget untuk menggunakan koneksi sebanyak 100, manual pget sendiri mengatakan bahwa opsi ini akan sangat mempengaruhi koneksi secara keseluruhan.
             (Dikutip dari blognya Rotua Damanik )  

    Menurut saya, perintah yang ke-3 inilah yang paling cihuy dan juga membahayakan jaringan anda, karena akan menghisap semua jatah bandwidth. Disatu sisi kita senang tapi disisi lain hanya bisa manyun karena tuh status browser (Firefox) hanya muter-muter aja...

    Mungkin anda ada perintah yang lebih cihuy lagi, bisa comment...??

Selengkapnya....

Tuesday, January 20, 2009

.:: Setting IP lewat CMD Prompt ::.

Pastinya kita sering kali menyambungkan komputer kita ke dalam sebuah jaringan, baik jaringan lokal ataupun jaringan internet (WAN). Dan untuk dapat aktif tersambung dalam jaringan tersebut kita wajib membutuhkan sebuah identitas pengenal untuk komputer kita, yaitu adalah IP address. Biasanya di Windows semuanya serba GUI, aplikasi apapun sekarang menggunakan GUI sebagai interface utamanya, begitu juga untuk menkonfigurasi IP address pun menggunakan GUI, berikut langkah sederhananya : Start –> Control Panel –> Network Connections –> (Pilih interface dari LAN Card dan klik ganda) –> Pada tab General klik Properties –> Pilih Internet Protocol Klik Properties –> Isikan alamat IP .

Tapi disini gw akan mencoba menkonfigurasi alamat IP melalui CMD Prompt, memang jarang digunakan orang karena mungkin caranya yang tidak praktis. Tapi tak ada salahnya kalau kita mengetahuinya, begini caranya :

1. Masuk ke CMD ----> Start Menu >> Run >> ketik cmd

2. Setting IP address dan Gateway

netsh int ip set address "Local Area Connection" static ip_address subnet_mask gateway 1

    Contoh : netsh int ip set address "Local Area Connection" static 

                192.168.2.2 255.255.255.0 192.168.2.1 1

    Ket : Local Area Network –> Interface

           Angka 1 dibelakang artinya True (hidup)

3. Setting DNS Server

netsh int ip set dns "Local Area Connection" static 203.130.196.155 primary

   Ket : primary –> primary DNS.

4. Alternatif, bila mendapat IP address secara otomatis dari DHCP 

    server.

    netsh int ip set address "Local Area Connection" dhcp

Cara-cara diatas sudah saya coba sendiri dan berhasil, coba anda praktekan cara sepert diatas.

Selamat Mencoba..

Selengkapnya....

Saturday, January 10, 2009

.:: Pasang Fonts Windows di Linux ::.

Pasti diantara kita sering membuat file-file dokumen yang biasa dikerjakan dengan Microsoft Office di lingkungan kerja Windows. Tak masalah untuk membawa file tersebut asal komputer yang digunakan untuk membuka file tersebut menggunakan program yang sama dan lingkungan yang sama. Tapi masalah kemudian muncul ketika komputer yang ingin membuka file tersebut mempunyai lingkunga berbeda (Baca : Linux) dan aplikasi yang dibutuhkan untuk membukanya pun berbeda. Di Linux aplikasi Office menggunakan OpenOffice secara default yang dapat membuka file tersebut. Tapi muncul pertanyaan kembali, kok font nya beda ya..?. Oleh karena itu kita perlu menginstall font-font yang ada di Windows untuk di export ke Linux...

Font-font ini dapat diambil secara gratis dari Microsoft dan digunakan di Linux, ini sangat menolong orang yang membuat, mengedit, dan membuka dokumen dengan menggunakan font bawaan dari Windows ex: Times New Roman. Dari data yang didapatkan, font yang akan disertakan adalah sebagai berikut :
Andale Mono
Arial Black
Arial (Bold, Italic, Bold Italic)
Comic Sans MS (Bold)
Courier New (Bold, Italic, Bold Italic)
Georgia (Bold, Italic, Bold Italic)
Impact
Times New Roman (Bold, Italic, Bold Italic)
Trebuchet (Bold, Italic, Bold Italic)
Verdana (Bold, Italic, Bold Italic)
Webdings
Lankah-langkah instalasi nya pun cukup mudah, disini gw menggunakan Linux Ubuntu 8.04 dan menggunakan perintah :
$sudo apt-get install msttcorefonts
Nanti di tengah proses penginstalan ada perintah konfigurasi, kita jawab dengan OK saja.

Setelah selesai proses penginstalan, maka kita check pada folder /usr/share/fonts/truetype/ :
$cd /usr/share/fonts/truetype/
Setelah itu lihat folder msttcorefonts apakah sudah tercipta, bila sudah masuk ke dalam folder tersebut dan lihat apakah font yang ada dalam list juga ada di dalam folder msttcorefonts.
$cd msttcorefonts/
$ls
Tahap instalasi sudah selesai, sekarang tinggal buka OpenOffice Word Processor, dan lihat di list font, apakah sudah ada font yang anda pergunakan saat membuat dokumen di Microsoft Office..?

Selengkapnya....

Monday, January 5, 2009

.:: Install Lighttpd ::.

Lighttpd merupakan salah satu alternatif web server yang cukup populer dan tangguh dalam menangani load yang besar dari sebuah request website. Informasi lengkap dari Lighttpd dapat dilihat di sini . Pada postingan ini gw akan coba menginstall lighttpd ini mendampingi apache2 yang sebelumnya tertanam di komputer ini. Seperti biasa OS yang digunakan Linux Ubuntu 8.04 LTS.

Berikut langkah-langkahnya :
1. Install dari repository yang ada dengan perintah
sudo apt-get install lighttpd
2. Aktifkan support terhadap PHP dengan menginstall paket PHP5-cgi dan aktifkan modul CGI untuk lighttpd
    sudo apt-get install php5-cgi
    sudo lighty-enable-mod cgi


3. Jalankan lighttpd
    sudo /etc/init.d/lighttpd start




Default root direktori ada di /var/www/.

Sekian...

Selengkapnya....

Sunday, January 4, 2009

.:: Buat User di MySQL ::.

Satu hal yang krusial, tapi sering terlupakan yaitu membuat user di MySQL yang mempunyai grant all priviledge. Langsung aja ke langkah2 nya, disini gw memakai MySQL di dalam mesin Linux..

shell> mysql -u root -p ( kemudian isi password root priviledge )
mysql> GRANT SELECT,INSERT,UPDATE,DELETE,CREATE,DROP
-> ON *
-> TO 'norman'@'localhost'
-> IDENTIFIED BY 'rahasia';
Query OK, 0 rows affected (0.10 sec)

mysql>

Query di atas akan membuat user di database mysql atas nama norman dan memberikan akses ke semua database melalui localhost saja.

Update
shell> mysql --user=root mysql
mysql> CREATE USER 'custom'@'localhost' IDENTIFIED BY 'obscure';
mysql> GRANT SELECT,INSERT,UPDATE,DELETE,CREATE,DROP
-> ON bankaccount.*
-> TO 'custom'@'localhost';
mysql> CREATE USER 'custom'@'host47.example.com' IDENTIFIED BY 'obscure';
mysql> GRANT SELECT,INSERT,UPDATE,DELETE,CREATE,DROP
-> ON expenses.*
-> TO 'custom'@'host47.example.com';
mysql> CREATE USER 'custom'@'server.domain' IDENTIFIED BY 'obscure';
mysql> GRANT SELECT,INSERT,UPDATE,DELETE,CREATE,DROP
-> ON customer.*
-> TO 'custom'@'server.domain';

Untuk pengertiaan tanbahan saja.

Sekian...

Selengkapnya....