Thursday, March 26, 2009

.:: Merekam dan Merestore Paket *.deb yang terinstall ::.

Ide ini muncul waktu temen gw ingin meng-clone system Linux(Ubuntu) dari hardisk PC master yang sebelumnya sudah terinstal dan menurut dia semua paket-paket aplikasi dan dependencies yang terisntal sudah sesuai dengan keinginannya. Secara (baru kali ini gw pake kata ini, geli) gw blom tau cara cloning system, tapi gw tau seh beberapa paket untuk keperluan cloning, seperti CloneZilla misalnya…

Gak lama puter otak, muncul ide, kan dia mau paket-paket nya aja kan yang tercloning bukan system-nya secara native. Ya..udah gw ubek-ubek dah tuh Synaptic Packet Manager, ternyata ketemu caranya, begini ( Ini di PC1 ) :

  1. Buka Synaptic Packet Manager ( System > Administration > Synaptic Package Manager )
  2. Pergi ke menu File > Save Markings or File > Save Markings As...
  3. Kemudian isikan nama file, disini gw kasih nama packetan_gw.txt , terus lw  tentuin dah mo ditaro dimana, misal : Flasdisk ( /media/sdb1/ ).
  4. Selesai…, dan coba lw buka filenya, disitu akan ter-list nama paket yang terinstal.

Lalu bagaimana merestore-nya di PC2, kan intinya mau samain PC1 sama PC2, begini (Ini di PC2) :

  1. Buka Synaptic Packet Manager, pergi ke menu File > Read Markings...
  2. Pilih file yang tadi di save, disini gw panggil file packetan_gw.txt
  3. Setelah itu paket-paket akan tercentang otomatis, lalu kita klik tollbar Apply untuk memulai instalasi.

Cat : Isi repository ( /etc/apt/source.list ) harus sama di PC1 dan  PC2

Kalau ada yang lebih senang pakai TUI dibanding GUI, ada juga kok caranya, begini :

Ini untuk merekam list ke file packetan_gw.txt

sudo dpkg --get-selections "*" > /home/norman/Desktop/packetan_gw.txt

Kemudian kopikan ke media portable semisal flashdisk, lalu colokan ke PC2, di PC2 jalankan perintah ini :

sudo dpkg --set-selections < /media/NORMAN/packetan_gw.txt

sudo apt-get -u dselect-upgrade

 

Begitulah Linux, sangat Flexsible…Ha…Ha…

Update : Ternyata udah ada juga yang nulis di sini , tapi cenderung sama, ya..udah gw samain dikit dah, he..he..

Peace

Selengkapnya....

Tuesday, March 24, 2009

.:: Backup dan Restore MySQL databases ::.

Bagi para developer web pasti dah sering berurusan dengan yang namanya pindah-pindah database server untuk aplikasi webnya, lalu bagaimana dengan datanya..??. Untuk para pengguna MySQL cara ini bisa diterapkan dengan menggunakan phpMyadmin (GUI) atau bagi yang ingin kesederhanaan bisa menggunakan tool mysqldump (bawaan dari MySQL Client) :
  • Backup seluruh database

Format :

shell > mysqldump --user=nama_user --password=password_user --all-databases --add-drop-table > path_tujuan.sql

Misal :
shell > mysqldump --user=root --password=rahasia --all-databases --add-drop-table > /home/norman/bckupdb/bckup_db.sql

  • Backup database tertentu

Format 1:

shell > mysqldump --user=nama_user --password=password_user --databases  nama_database > path_tujuan.sql

Misal :

shell > mysqldump --user=root --password=rahasia --databases wordpress > /home/norman/bckupdb/wordpress.sql

Format 2:

shell > mysqldump -u nama_user -p nama_database > path_tujuan.sql (akan diminta password terlebih dahulu)

Misal :
shell > mysqldump -u norman -p wordpress > /home/norman/bckupdb/wordpress.sql

  • Backup dan Compress

Ada 2 tipe kompresi yang bisa digunakan untuk dump database, bzip2 dan gzip bisa dilihat seperti berikut :

- shell > mysqldump --all-databases | bzip2 > /home/norman/bckupdb/alldb.sql.bz2

- shell > mysqldump --all-databases | gzip > /home/norman/bckupdb/alldb.sql.gz

  • Restore Database ( Terlebih dahulu buat database yang akan direstore datanya, disini misal = kijing_db )

Format :
shell
> mysql -u nama_user -p nama_database < path_asal.sql (akan diminta password terlebih dahulu)

Misal :
shell > mysql -u norman -p kijing_db < /home/norman/bckupdb/wordpress.sql

 

Sederhana tapi pasti……………

Selengkapnya....

Sunday, March 15, 2009

.:: Hampir Terjebak ::.

Lagi iseng gak ada kerjaan, ya..udah browsing-browsing aja ngilangin penat. Disela-sela itu ada seorang contact YM yang tak saya kenal entah dari mana memberikan link http://www.holiday-picz.com . Tanpa pikir panjang saya coba buka link tersebut, dan Oopppsss…alangkah kagetnya si Firefox memberikan signal warning kalau website yang saya kunjungi berbahaya.

Dan ternyata benar saja, setelah saya cari beberapa referensi situs berbahaya, situs ini termasuk situs phising . Dalam halaman warning tersebut kita dihadapkan pada pilihan :

  •  Get me out of here ( Pilihan ini akan membawa kita keluar dari situs tersebut )
  • Why was this site blocked ( Pilihan ini akan membawa kita ke situs Mozilla untuk dimengerti kenapa situs tersebut diblok )
  • Ignore This Warning ( Pilihan ini akan mengabaikan warning, dan isi web akan terbuka

Dan setelah gw coba untuk memilih Ignore this warning, isi web berupa isian login account Yahoo anda, dan gw yakin itulah jebakan nya.

So, waspadalah terhadap website yang bertipe seperti ini dan mulailah memperhatikan warning message yang diberikan oleh browser anda. Matur Nuwun Firefox udah ngurangin resiko kena phising.

NB : Firefox yang gw gunain saat ini versi 3.0.6

Selengkapnya....

Monday, March 9, 2009

.:: Optimasi Firefox ( just note )::.

Trik ini mungkin dah lama pada banyak yang tau, termasuk gue kali y, tapi sering lupa kadang kalo install firefox baru. Jadi postingan ini buat sekedar catatan aja seh. Sebenarnya kalo gak mau susah kita tinggal pasang aja plugin FastFox (Plugin buat bikin ngacir si rubah api), tapi entah kenapa sejak rilis firefox 3.0 itu plugin dah gak support lagi , dan akhirnya kembali ke setting manual deh…

So, begini caranya :

  • Pada kolom URL ketikkan about:config , lalu cari string2 berikut…
  • network.http.pipelining --> ubah jadi "true"
  • network.http.proxy.pipelining --> ubah jadi "true"
  • network.http.pipelining.maxrequests --> ubah jadi 30 (ini versi saya, ingat semakin besar nilainya akan semakin memberatkan server, so be wise )

  • Klik kanan pada tempat kosong pilih New –> Integer , terus beri nama "nglayout.initialpaint.delay" , terus  set nilai ke "0".(Ini buat loading pertama kali firefox dibuka).

Dengan menerapkan cara ini , lumayan sekarang si rubah api jadi lebih respon ( Kayak iklan Oli aja….)

--- Semoga Bermanfaat --- 

Selengkapnya....

Saturday, March 7, 2009

.:: Setting, Rubah, dan Reset password root di MySQL ::.

Pernah suatu saat gw kelupaan password root di MySQL gw, tapi masih bisa di manage karena gw juga bikin satu user yang priviledgesnya sama kayak root, jadi tidak begitu masalah banget. Tapi bagaimana kalau tidak ada user yang memiliki hak serupa dengan root seperti dalam kasus gw, jalan satu-satunya ya harus direset passwordnya, tapi bagaimana...? Ok disini gw akan coba cara memberi, mengubah , dan mereset password root di MySQL.
  1. Memberi password untuk pertama kali  
    # mysqladmin -u root password newpass
  2. Merubah password untk root   
    # mysqladmin -u root -p oldpassword newpass
        Enter password :
           
  3. Jika anda mendapat pesan error seperti : 
    mysqladmin: connect to server at 'localhost' failed
    error: 'Access denied for user 'root'@'localhost' (using password: YES)'
  4. Update dengan masuk ke konsole MySQL : 
     # mysql -u root -p  
    mysql> use mysql;
    mysql>update user set password=PASSWORD("password_baru") where user='nama_user_yang_ingin_dirubah';
    mysql> flush privileges;
    mysql> quit
Cara diatas adalah mengganti password yang mana password sebelumnya kita ketahui, trus kalo gak tau, ya reset aja...              

     5. Reset password root MySQL
         Sekurangnya ada 5 langkah yang harus dilakukan :
        
         Langkah # 1:
Hentikan services MySQL.

         Langkah #2: Jalankan service MySQL (mysqld) dengan option

                           --skip-grant-tables , sehingga tidak akan

                           ditanyakan password ketika login.      

         Langkah #3: Login ke MySQL sebagain user root.

         Langkah #4: Berikan password yang baru untuk user root.

         Langkah #5 : Keluar dan restart service MySQL.

        

         Berikut perintah-perintah yang diberikan :

         Langkah # 1: # /etc/init.d/mysql stop

         Langkah #2:  # mysqld_safe --skip-grant-tables &

Output : Starting mysqld daemon with databases from /var/lib/mysql

         Langkah #3: # mysql -u root

 Output :

 Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 1
Server version: 5.0.67 Source distribution

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql>

 

Disini terlihat bahwa untuk login sebagai root tidak diminta lagi password...

         Langkah #4: Ikuti perintah pada Point 5

         Langkah #5 : # /etc/init.d/mysql restart
                              # mysql -u root –p

                            Masukkan password yang baru... Selesai

Selengkapnya....