Kalau kemaren saya menulis membuat server repo lokal dengan DVD ISO Ubuntu Jaunty sejumlah 6 keping, kali ini saya akan menjelaskan mirroring dengan debmirror (software pembuat mirror) . Sebenarnya paket untuk mirroring ini tidak hanya debmirror saja, sebut saja rsync atau apt-mirror bisa juga sebagai alternatif. Keunggulan dari debmirror adalah paket ini bisa memilih versi ubuntu mana yang kita ingin mirror sesuai kebutuhan, misal kita hanya ingin me-mirrorkan versi hardy saja, kita cukup mendeklarasikan pada option --dist=hardy,hardy-updates,hardy-security,hardy-proposed,hardy-backports, otomatis yang terbentuk di server kita adalah paket-paket repository hardy saja, kalau menggunakan rsync akan mensinkronikasikan semua isi folder secara rekursif (CMIIW).
Satu lagi keuntungan menggunakan mirorring repo seperti ini, kita akan mendapatkan update paket-paket yang bersesuaian dengan server repo yang kita mirror, gak perlu panjang lebar lagi langsung aja kita bangun mirror kita, yang kita butuhkan antara lain :
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
Sampai disini selesai pembuataan mirroring, untuk melihat susunan repo yang terbentuk, akses lewat browser, ketikkan http://localhost/.
kemudian untuk client tinggal mengarahkan saja repositorynya ke ip server tersebut, sesuai dengan versi ubuntunya.
Satu lagi keuntungan menggunakan mirorring repo seperti ini, kita akan mendapatkan update paket-paket yang bersesuaian dengan server repo yang kita mirror, gak perlu panjang lebar lagi langsung aja kita bangun mirror kita, yang kita butuhkan antara lain :
- Koneksi Internet dengan bandwidth yang lumayan.
- Freespace di hardisk yang banyak (dalam kasus ini saya menggunakan 100GB).
- Buat direktory mirror, saya taruh dibawah /media --> #mkdir /media/mirror-ubuntu
- Install paket debmirror -->
#apt-get install debmirror
- Ketikkan perintah ini --> #debmirror --nosource --progress -m --host=dl2.foss-id.web.id --root=ubuntu --method=http --dist=hardy,hardy-updates,hardy-security,hardy-proposed,hardy-backports,intrepid,intrepid-updates,intrepid-security,intrepid-proposed,intrepid-backports,jaunty,jaunty-updates,jaunty-security,jaunty-proposed,jaunty-backports,karmic,karmic-updates,karmic-security,karmic-proposed,karmic-backports --section=main,restricted,multiverse,universe --arch=i386 /media/mirror-ubuntu --ignore-release-gpg --ignore-missing-release > /var/log/mirror.log Ket : dalam kasus ini, saya mencoba memirror-kan repo ubuntu versi hardy,intrepid,jaunty,dan karmic dan mengaktifkan semua section dan arsitektur yang saya pilih hanya untuk Intel 368. Semua aktifitas mirror tercatat pada file mirror.log . Sekedar untuk catatan, proses ini memakan waktu sampai 5 hari, dalam kasus saya.
- Agar repository tetap update, proses mirroring ini saya crontab, dan saya jalankan setiap jam 8.05 malam. Ketik crontab -e dan ketikkan seperti pada point 5.
- 05 20 * * * /usr/bin/debmirror --nosource --progress -m --host=dl2.foss-id.web.id --root=ubuntu --method=http --dist=hardy,hardy-updates,hardy-security,hardy-proposed,hardy-backports,intrepid,intrepid-updates,intrepid-security,intrepid-proposed,intrepid-backports,jaunty,jaunty-updates,jaunty-security,jaunty-proposed,jaunty-backports,karmic,karmic-updates,karmic-security,karmic-proposed,karmic-backports --section=main,restricted,multiverse,universe --arch=i386 /media/mirror-ubuntu --ignore-release-gpg --ignore-missing-release > /var/log/mirror.log
- Untuk dapat diakses dari web installasikan web server. #apt-get install apache2 apache2-doc apache2-mpm-prefork apache2-utils apache2-suexec libexpat1 ssl-cert
- Buat alias di apache2.conf (/etc/apache/apache2.conf), kira2 seperti ini isinya :
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
Sampai disini selesai pembuataan mirroring, untuk melihat susunan repo yang terbentuk, akses lewat browser, ketikkan http://localhost/.
kemudian untuk client tinggal mengarahkan saja repositorynya ke ip server tersebut, sesuai dengan versi ubuntunya.
0 comments:
Post a Comment